• 23 Dec, 2024

Puisi: Kalam

Puisi: Kalam

tak perlu  euforia untuk meninggalkan jejak sejarah

tak perlu sensasional untuk melekat di fikiran jelata

apa yang tampak pada pemandangan abstrak dirikita

tentu berasal dari budi pekerti yang tertanam dalam jiwa

 

kalam penoreh kisah kaya hikmah

mampu menerangi jiwa jiwa yang haus kasih kesudahannya

utilitas yang terbawa oleh diksi perdiksi  bernilai selamanya

dalam diamnya bibir tapi angan memasak matang peristiwa

 

Tajinan , 21 Mei 2024

Nazilatul Miladiah

Nazilatul Miladiah

Penyair dan Budayawan Muda dari Malang, ia aktifis pendidikan di Tajinan