• 23 Dec, 2024

Rahasia Kelahiran Nabi Muhammad; Menyelami Makna dan Esensi Perayaan

Rahasia Kelahiran Nabi Muhammad; Menyelami Makna dan Esensi Perayaan

Nerassuara.com - Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah satu perayaan penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah, Maulid Nabi memiliki makna yang mendalam. Bagi sebagian umat Islam, ini adalah momen refleksi dan penghayatan atas kelahiran Rasulullah SAW serta besarnya perjuangan beliau  dalam membawa ajaran Islam. 

Maulid sendiri dalam bahasa arab berarti “ Waktu dilahirkan”, berbeda dengan Maulud yang bermakna“Bayi yang dilahirkan”. Sejarah mencatat bahwa perayaan Maulid Nabi pertama kali diselenggarakan pada abad ke-12 oleh Sultan Shalahuddin al-Ayyubi.

Dalam buku Ahlu Sunnah Waljama’ah Karya KH. A.Fatih Syuhud dijelaskna bahwa, Ada berbagai macam versi mengenai kapan awal mula diadakannya peringatan atau perayaan Maulid Nabi. Al-Muqrizi dalam Al-Khitat menjelaskan bahwa Maulid Nabi mulai tampak dirayakan sejak Dinasti Fatimiyah berkuasa di Mesir pada abad ke-4 hijriah atau abad keduabelas masehi. 

Namun, Jalaluddin As-Suyuthi (wafat 1505M / 911 H) menerangkan bahwa orang yang pertama kali menyelenggarakan maulid Nabi adalah raja Muzhaffar Abu Sa'id Kukburi (w. 1232 M/630 H). Pendapat lain mengatakan bahwa Shalahuddin Al Ayyubi (w. 1193 M/589 H) adalah yang pertama kali melakukan peringatan Maulid Nabi secara resmi. Pendapat Al-Suyuti ini sama dengan pernyataan Ibnu Katis dalam Al-Bidayah wan Nihayah. 

Salah satu rahasia di balik perayaan Maulid Nabi adalah penghayatan bahwa Rasulullah SAW bukan hanya seorang pemimpin agama, melainkan juga rahmat bagi seluruh alam. Dalam QS. Al-Anbiya: 107, Allah SWT berfirman, "Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam." Perayaan Maulid menjadi pengingat penting bahwa kehadiran Nabi Muhammad SAW membawa kedamaian, keadilan, dan cinta kasih bagi umat manusia.

Selain sebagai momen peringatan kelahiran, Maulid Nabi juga menjadi sarana umat Islam untuk memperdalam pemahaman terhadap akhlak mulia Rasulullah. Rahasia utama perayaan ini adalah pengajaran bahwa kehidupan Rasulullah merupakan teladan sempurna dalam berakhlak, berkehidupan sosial, dan beribadah. Dengan merayakan Maulid Nabi, umat Islam diharapkan dapat mencontoh sikap dan perilaku beliau dalam kehidupan sehari-hari.  

Lalu apasih keistimewaan merayakan Maulid Nabi,? Dimana di jelaskan keutamaan maulid  dalam sebuah hadist

مَن عَظْمَ مَوْلِدِي كُنتُ شَفِيعًا لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ. وَمَنْ أَنْفَقَ درهما في مولدى فكأ نُمَا انْفَقَ جَبَلاً مِنْ ذَهَبٍ فِي سَبِيلِ الله  

 

"Barangsiapa yang memuliakan (memperingati) hari kelahiranku maka aku akan memberinya syafa'at pada hari kiamat. Dan barang siapa memberikan infaq satu dirham untuk memperingati kelahiranku, maka akan diberi pahala seperti memberikan infaq emas sebesar gunung fi sabilillah.”. Abu bakar mengatakan “ barang siapa mengagungkan maulid nabi, maka ia tidak akan keluar dari dunia kecuali membawa iman”.

Kh. Bahaudin Nur Salim menyebutkan Bukti kongret Maulid Nabi yang paling orisinal adalah Abu Lahab . “Abu Lahab sangat senang saat Nabi dilahirkan. Bahkan Saat itu Abu Lahab langsung memerdekakan budaknya yang bernama Tsuaibah dan Selamatan memotong bebrapa kambing untuk dibagikan kepada kabilah Quraish. Itu Abu lahab yang kafir tiap hari senin diringankan siksanya . Kalau orang kafir hormat kelahiran Nabi aja diringankan Siksanya, apalagi kita yang Umat Islam Merayakan. “

Wallahua’lam.

 

 

Marita Restyani

Santri Alkhoirot Putri Mahasiswa Ibnu Sina malang